KPU Jeneponto Gelar Simulasi Putungsura Pilkada 2024, Ini Tujuannya

JENEPONTO, SULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi dan simulasi pemungutan, penghitungan suara (Putungsura) dan rekapitulasi hasil perhitungan suara serta penggunaan sistem informasi rekapitulasi (sirekap) pada Pilkada serentak 2024, untuk pemilihan calon Gubernur - wakil calon Gubernur, calon Bupati dan alon wakil Bupati.

Baca juga: CMMI Akan Gelar Rakernas 1 dan Milad Ke-5 CMMI pada 25 -26 September 2024 Mendatang

Simulasi tersebut dilaksanakan di Lapangan Passamaturukang Jeneponto, Kecamatan Binamu, Kamis, (14/11/2024). Dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Jeneponto, Bawaslu, Sekda Jeneponto, Dandim 1425, Kapolres dan Kejaksaan Negeri Jeneponto serta LO pasangan calon.

Baca juga: Perbedaan Pilpres 2024 Tak Menjadi Tolak Ukur, PPP DKI Sambangi Koalisi dengan Golkar Menuju Pilkada

Selain itu, KPU Jeneponto juga melibatkan seluruh jajaran PPK, PPS dan KPPS serta ratusan pemilih real yang menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 007 wilayah Kelurahan Empoang Kota, Kecamatan Binamu.

Pantauan di lokasi, para petugas KPU Jeneponto mensosialisasikan dan mensimulasikan tata cara pencoblosan. Termasuk hal-hal yang kemungkinan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Baca juga: Paris Yasir Intens Lakukan Konsulidasi Politik, Partai Ummat Apresiasi Langkah Ketua NasDem Jeneponto

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tampak seragam menggunakan pakaian adat.

Komisioner KPU Jeneponto, Devisi Teknis dan Penyelenggaraan, Arifandi menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan memastikan hasil sirekap nanti di hari perhitungan suara di wilayah kerja masing-masing di TPS.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, NasDem Jeneponto Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kata dia, kegiatan ini juga bertujuan sebagai langkah awal mitigasi KPU Jeneponto untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal atau kendala - kendala yang di kemungkinan terjadi di lapangan.

Baca juga: Pasca Laporkan Pendeta Gilbert, Farhat Resmi Daftar Calon Walikota Bogor

"Jadi ini adalah gambaran awal kita untuk mengetahui rens waktu setiap TPS. Berapa kira-kira kebutuhan waktu kita disetiap TPS, " jelasnya.

Diketahui, KPU Jeneponto resmi menetapkan sebanyak 567 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 113 Desa/Kelurahan dengan jumlah wajib pilih sebanyak 290.912 sesuai DPT di 11 Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto. (*)